Mata ikan / Clavus

 19 Oktober 2018   

Jagung / Clavus

Jagung (juga disebut clavus) adalah penebalan kulit karena tekanan intermiten dan gaya gesekan. Penebalan kulit yang luas pada jagung dapat menyebabkan nyeri kronis, terutama di kaki depan ; penebalan ini dapat menyebabkan pembentukan ulkus.

Jagung sering terlihat pada atlet dan pada populasi pasien yang terpapar gesekan yang tidak merata dari alas kaki atau kelainan gaya berjalan, termasuk orang tua, pasien diabetes. Mekanika kaki yang tidak normal, deformitas kaki, tingkat aktivitas yang tinggi juga berkontribusi pada pembentukan corns

Distribusi tekanan yang tidak teratur dan cedera gerakan berulang (terutama pada atlet) diyakini sebagai penyebab utama. Bentuk alas kaki yang tidak tepat atau konstriksi dengan adanya tonjolan tulang dapat memperburuk pembentukan jagung.

Komplikasi

Komplikasi termasuk infeksi bakteri atau jamur sekunder pada pasien dengan diabetes atau pada pasien dengan imunosupresi.

Jagung sering berada di dekat sendi dan tulang, meningkatkan kemungkinan artritis septik atau osteomielitis terjadi jika tidak diobati.

Pasien dengan diabetes, mungkin memiliki ulserasi dari tekanan kronis yang dapat menyebabkan infeksi dan selulitis.

Tes laboratorium

Tes glukosa darah diperlukan ketika diduga diabetes mellitus. Pengujian faktor reumatoid untuk deformitas yang konsisten dengan artritis reumatoid dapat diindikasikan.

Studi pencitraan diperlukan pada pasien klavus hanya untuk mendeteksi kelainan tulang yang mendasarinya.

Perlakuan

Mengobati klavus, tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan atau mengurangi lesi. Perawatan harus ditujukan untuk mengurangi gejala seperti rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berjalan. Pengupasan lesi segera mengurangi rasa sakit secara bertahap menghilangkan lapisan keratin yang berurutan

Tujuan pengobatan akhir adalah untuk menghilangkan inti keratin sentral dengan anestesi lokal

Mengurangi gesekan dapat dicapai dengan bantalan penggunaan. Sol dapat terbuat dari silikon atau plastik lunak.

Sepatu dengan panjang ekstra diperlukan untuk deformitas jari kaki, dan sepatu dengan lebar ekstra diperlukan untuk klavus jari kaki lateral. Sepatu harus lembut di dalam tanpa jahitan yang menggosok atau menekan.

Secara keseluruhan, menghilangkan atau menyesuaikan tekanan mekanis yang menyebabkan jagung—menemukan alas kaki yang cocok dengan panjang dan lebar kaki—adalah langkah pertama menuju pengobatan kondisi ini. Kesadaran pasien akan alas kaki mereka sangat penting untuk pencegahan jagung di masa depan